Jumat, 26 Desember 2008

Robot Pembantu Rumah Tangga di Jepang

Jika kita mau membutuhkan asisten 24 jam untuk membersihkan rumah n pekerjaan kita, kini Universitas Jepang sedang mengembangkan sebuah robot untuk mewujudkan impian kita. Sebuah robot bernama AR (Assisten Robot), memiliki kecerdasan hasil teknologi tinggi, yakni dapat melihat objek dalam 3 dimensi.

Robot ini dapat menyiapkan makan pagi di tempat tidur, yang dimana cocok untuk melayani para manula. Robot ini juga dapat mengepel dan memasukkan baju ke mesin cuci, serta membersihkan dapur.

Isao Shimoyama, pakar robot dari Universitas Tokyo berkata, “Ini adalah peluncuran pertama robot yang dapat membantu pekerjaan rumah dalam era saat ini, dimana populasi penduduk usia lanjut lebih banyak dibandingkan yang berusia muda. Mereka dapat menunjukkan kepada orang-orang kalau mereka bisa melakukannya.

Tetapi sayangnya robot ini belum bisa dibeli. Pusat penelitian mengatakan perlu satu atau dua dekade lagi agar bisa memproduksi robot 1,5 meter ini secara masal.

Gimana? tertarik untuk memilikinya???

6 komentar:

Dcy mengatakan...

haiyaa..belum bisa dibeli lehhhh..
bikin orang ngiler pengen miliki tu robot ajaa...
robot yg excellent jadi pembokat... ;)

Yanz'z mengatakan...

sebenarnya sich manx kita perlu tuch asisten untuk 24 jam gt kah bisa mambantu kita ontime
jepang manx keren2 dech bisa bikin robot canggih2
robot yang ontime 24 jam buat kita,so semua bisa diatasi dech tapi syg lom jual tapi kalo di jual kayanya juga mahal dech

sweet-cherry mengatakan...

wah...kayaknya nasib para pembantu bakal terancam ne kalo robot ini uda djual....

Brown Sugar mengatakan...

Wa... tertarik bgt, tapi loe bilang ini masi belum dijual gmn mo beli??? Makin hebat aja jepang, moga2 bisa lebih maju lagi dr sekarang...

LZ mengatakan...

keren..bantu bgt la..tapi nanti kalo indo ada nih robot, tar pembantu RT pd gak py kerjaan..haha

Vie' 娜 妃 mengatakan...

hm... pasti harganya mahal biz masih perlu bbrp dekade lagi buat memproduksi secara masal. Kira2 berapa ya harganya.

tapi betul tu kata lilis, kalo tu robot mpe diproduksi secara masal, kacian donk para pembantu RT, bisa-bisa ga dapet kerja.

Pa lagi, robot bis lebih canggih dari manusia, n ga perlu istirahat, waduh, kalah ni manusia